pada satu hati

tiba tiba teringat sesuatu..
disaat aku masih belajar di sekolah dasar, aku pernah suka sama cowok itu, sampai saat aku smp dan melupakannya, aku suka dengan teman satu kelas sampai tiga tahun lamanya.
bergerak ke sekolah menengah ke atas bernama delayota, aku kagum dengan seseorang, dan aku memendam rasa itu sampai hampir tahun ke tiga dan merasa tidak akan bisa melupakannya.
tapi seseorang lain datang membawa cinta yang kubutuhkan, mengalirkan kasih sayang yang kurasakan indah. dan pada satu hati inilah kini akan kutambatkan hati ku.


bukan iwan ketika tidak ada perlawanan
bukan iwan ketika tidak ada pengorbanan
bukan iwan ketika tidak ada cinta yang disemayamkan..

terimakasih sayang..
pengorbanan, cinta, dan kasih sayang yang engkau berikan..


*) disudut meja lantai Stuppa..
15 Juli 2010

aku dipercaya...

sudah masuk agenda selanjutnya pada skema Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat MANDIRI PARIWISATA. setelah melakukan assesment ke berbagai desa di seluruh tanah air, juni akhir lalu diselenggarakan pelatihan untuk fasilitator yang akan bergerak mengawal langsung siklus perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi.
skenario yang dibangun dengan menyelenggarakan pelatihan di tiga tempat, menjadi berubah dengan lasan efektifitas waktu dan finansial sehingga didapatkan sebuah keputusan penyelenggaraan pada 2 tempat, Yogyakarta dan Bali.
Karena ini adalah sebuah pelatihan, tentu ada materi yang disampaikan berikut penyajinya. dan dengan penuh was was, aku yang tergolong masih harus belajar di berbagai lini terkait pariwisata, dipercaya untuk melakukan fasilitasi pengembangan desa dengan basis pariwisata. lebih kepada gambaran umum menjelaskan bagaimana karakter desa wisata dan apa dampak serta pengembangannya.
tentu saja, dalam sebuah training seperti ini bukan bersifat satu arah, artinya, ada komunikasi dua arah yang dibangun untuk mendapatkan orientasi dan kesepahaman terhadap materi yang dikemukakan.
Merasakan pengalaman di Jogja, bagiku adalah ujicoba pertama untuk melatih sisi mental dan kemampuan.
Bukan menjadi orang yang paling tau ttg segalanya, karena mereka (peserta) bisa jadi lebih mumpuni karena sebagai pelaku dalam bidang pariwisata. tetapi bagaimana mampu menciptakan lingkungan pembelajaran dan diskusi yang menarik sehingga semua bisa memperoleh manfaat dari sebuah pelatihan. Ada transfer knowledge baik antara trainer kepada peserta, lalu dari peserta kepada peserta dan juga dari peserta kepada trainer. Artinya.. semua belajar!
kali ke dua aku dipercaya kembali untuk melakukan satu sesi di pelatihan yang dilaksanakan di Bali. Ketidak pedean selalu hinggap sampai detik detik terakhir aku akan memfasilitasi mereka. dan kurasakan semakin bisa melakukannya! Terimakasih buat Mba Anjar dan mas Rizal sudah memberiku kesempatan dan peluang..juga dukungan dan petuahnya. :) semoga aku semakin bisa membuat diri ini lebih berguna.

kita re check sebentar..seserahannya..

SESERAHAN dan ANGSUL-ANGSUL serta MAS KAWIN

SESERAHAN

per tanggal tengah juni lalu sudah masuk ke LYRA buat di wrapping,salah satu tempat yang saya rekomendasikan buat kalian semua yang ada diyogyaa..hasil maksimal, dengan budget tidak terlalu mahal... :) bisa de cek lagh nanti hasil nya.. two thumbs up buat LYRA SHOP
kita absen dulu : dari mulai seperangkat alat solat dan Al Qur'an, baju muslim, kebaya, sepatu, tas, sandal, jam tangan, alat mandi, kosmetik, lingerie dan pakaian dalam,lalu tak lupa kamera dan perhiasan. wagh, ini gag cuma 1 hari kita cari terus dapet semuanya..dari TOGA MAS<>

ohya hampir terlupa, makanan, cake dan buah.. ini malah belum kesentuh, karena konon katanya harus minimal 5...termasuk harus menyertakan buah pisang sanggan, ketan, wajik cake, jajan pasar dan sebagainya itu..Oughh, ga agh, gag perlu, cukup pisang sanggan, cup cakes, buah dan ketan + wajik.. nice.. :)

MAS KAWIN dan CINCIN

juga yang paling penting adalah MAS KAWINnya yakni uang senilai 290608 (tanggal dimana kami jadian) yang diwrapping sendiri dibentuk menjadi bangunan masjid di sebuah pigura.. pecahan pecahan uang akan dikombinasikan warna juga oleh pihak LYRA SHOP supaya makin cantik dan berwarna dan menawaannnn.. hehehe

dan perhiasan 4,3 gram.. ini bentuk cincin, buy @ ELEGANCE, Ambarukmo Plaza... beda dikit dengan SEMAR tapi memuaskan hasilnya..

sy rekomendasikan juga ditempat ini bagi rekan2 yang berkedudukan di jogja untuk memesan cincin buat pria (dengan bahan perak), karena setelah saya terima hasilnya, cincin perak gag ada bedanya dengan cincin emas putih. perfect! so gag repot2 lagi buat ke kotagede pesen cincin perak... hehehe

ANGSUL ANGSUL

gag wajib sie..tapi i wanna give something for my soulmates..

cuman 3 kotak sie...isinya: ada baju muslim, seperangkat pakaian kekantor termasuk kemeja, sepatu, ikat pinggang, sapu tangan, kaos kaki, dasi

juga satu yang unik yang dy minta sendiri.. HELM...!! haha lucu kan ya..aneh aneh aja..tapi yang penting ini berguna setelah acara..ga simbolis aja..

yah,..itu sekedar tulisan singkat..

selamat berjuangd an menikmatinya...dinikmati aja hari hari mencari ini itunya...

kan jadi hal yang memorable.. lagh pokoknya

Say THANKS for my everything, Iwan Suharyanto... :*

@ STUPPA

Februari 2010, tepatnya tanggal 27 Februari yang lalu, aku bertekad untuk memasukkan Curriculum Vitae dan surat lamaran kerjaku disalah satu konsultan di Jogjakarta bernama STUPPA INDONESIA.

sudah sejak lama, keinginanku untuk bergabung kantor itu, tapi baru terlaksana saat itu.

berbekal pendidikan dan pengalamanku, akhir maret aku dipanggil untuk wawancara.

bertemu dengan Direktur Teknis STUPPA, Bapak Hernowo, dan kurang lebih 20 menit aku ditanya ini itu, seputar apa yang pernah kulakukan semasa kuliah dan selama sudah menjadi sarjana.. * Oh My God, ternyata sudah 1 tahun ya bergelar ST, saat itu.

dan aku pulang dengan rasa lega. setidaknya sudah diwawancara..

dan 1 minggu setelahnya, aku dipanggil kembali dan dinyatakan bisa bergabung dengan STUPPA Indonesia. Aku ditempatkan di bagian Riset dan khususnya masuk pada Tim Project PNPM Mandiri Pariwisata.

Oh... baru tahu.. ada juga ternyata skema pemberdayaan masyarakat berbasis pengembangan desa wisata. Unik, pada awalnya..

Tanggal 28 Maret 2010, aku mengijakkan kakiku di kantor ini, secara administratif aku baru pada tahap percobaan 3 bulan. Aku memulai rutinitas baru, dimana di tempat ini aku harus datang tepat pukul 08.30 sampai 17.00 WIB setiap Senin sampai dengan Jumat.

Disini aku bertemu orang baru. Afrizal, yang kerap ku panggil dengan mas Rizal, dan seorang wanita yang duduk tepat didepanku bernama Anjar Budiani, biasa kusapa dengan mba Anjar.

yah, dengan mereka aku akan berkarya dalam satu tim PNPM Mandiri Pariwisata.

Mulailah aku beradaptasi, hari demi hari,baik dengan teman satu tim, maupun dengan satu divisi riset dan divisi lain di kantor ini. sampai dimana skema project mengharuskan aku untuk terjun ke tingkat basis dan melakukan sosialisasi kepada stakeholder daerah. 36 desa harus dikunjungi, dengan menempuh perjalanan jauh dan waktu yang tidak sebentar. Yak, aku akan bertugas selama tiga minggu. seketika itu, aku merasa apakah aku bisa, apakah aku mampu?

Ini sebuah tantangan dimana sebagai aku sebagai pemula, harus bisa dan mampu menjalankan misi pertamaku dalam rangkaian project PNPM Mandiri Pariwisata.

Go datik Go...

Y.a.n.g A.k.u T.a.h.u

sampai saat ini,

yang ku tahu

aku mencintaimu..

aku menyayangimu..

kamu segalanya bagiku..

dan sampai saat ini

yang ku tahu

kamu mencintaiku

dan kamu mencintaiku

dengan cara dan gayamu..

yang aku tahu

kita akan saling percaya

kita akan saling mencinta

dan kita akan hidup bersama...

semoga Allah meridhoi doa kita dan keluarga

Amin..

bapakku dan om ku bergaya

wajah yang tampak bahagia

berada di purbalingga

disebuah desa wisata

dan foto bersama